Rabu, 25 September 2013

tugas I Sistem Berkas



 MACAM-MACAM MEDIA PENYIMPANAN BESERTA FUNGSINYA
            1. Media penyimpanan adalah tempat menyimpan hasil input. Dalam perkembangannya media penyimpanan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing tergantung dari kapasitas penyimpanan, kecepatan akses, mobilitas, kemampuan menulis dan membaca data serta harga yang di tawarkan. Pada bagian ini kita akan membahas tentang berbagai media penyimpanan dan satuan ukuran kapasitas media penyimpanan.
            A. Hardisk

            Hardisk adalah media penyimpanan dengan kapasitas penyimpanan mulai dari ratusan megabyte sampai ratusan gigabyte dan akan terus bertambah sesuai dengan kemajuan teknologi komputer. Kecepatan putaran ketika membaca dan menuliskan data menentukan kecepatan akses data kehardisk, oleh sebab itu akses data ke hardisk adalah yang tercepat dibandingkan media penyimpanan yang lain. Hardisk adalah media penyimpanan yang lain. Hardisk adalah media penympanan yang terbuat dari magnetik disk.
            Hardisk didesign untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Letak hardisk ada di dalam CPU. Media penyimpanan ini memerlukan arus listrik sehingga dapat dilihat di dalam CPU bahwa hardisk dihubungkan oleh power supply. Data dalam harddisk diletakan pada piringan magnetik pada lingkaran-lingkaran yang disebut dengan track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sektor. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, Hardisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjutnya bergerak mencari sektor-sektor tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang di perlukan untuk mencari sektor disebut seek time. Setelah menemukan sektor yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. Dilhat dari koneksinya, hardisk ada dua macam. Yaitu SATA dan IDE.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieTaMES1LmsZq92L-OCDwSG8oJ2tjUi6W2MjM7xZsyBYn10hF9UHzuRjMcJVPMBGT6X9KmHFJPGq-g9-iM-tgj5IFuVp1DQR1ZfGwmDcMwr4CcjMF8SupuYJZOhmSvKGSBOET1tmalazEh/s200/Hardisk.jpg

            B. Compact Disc

            Compact Disc atau sering disebut dengan CD adalah piringan optikal yang digunakan sebagai media penyimpanan data. Compact Disc dapat di baca melalui media yang disebut dengan CD ROM atau DVD ROM. Pada awalnya Compact Disc digunakan sebagai media penyimpanan audio. Namun seiring dengan perkembangan, media ini di gunakan juga sebagai media penyimpanan umum selain audio. Ukuran Compact Disc ada beberapa macam. Secara umum berdiameter 12 cm. Untuk ukuran dibawahnya ada yang berdiameter 8 cm. Sedangkan kapasitas Compact Disc yaitu 700 Mega Byte.

       


      C. Disket

            Disket fungsinya sama dengan hardisk, hanya kapasitasnya menyimpan data sangat kecil, selain itu disket juga mempunyai akses data yang lambat, disket juga rentan terhadap kerusakan. Kapasitas disket saat ini adalah 1,44 MB dengan ukuran 3,5 inchi, dahulu kapasitas disket 1,2 MB untuk ukuran 5,25 inchi. Kelebihan disket dapat memindahkan data dari satu komputer ke komputer tanpa terhubung dengan jaringan. Disket adalah media penyimpanan yang terbuat dari piringan magnetik.
            Penggunaan disket saat ini sudah jarang ditemui. Meskipun dibeberapa tempat masih ada yang menggunakan Disket. Hal ini disebabkan disket memiliki daya tampung yang sangat kecil untuk ukuran saat ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjujvin2b-EUYB_uXexVH6Bl3PFkj908QkOvoQ4btRTsyvrdnh3UB18UD906SS2OMT6jgWyFVLgykZm7125vLFCMx6ISlV6wDf9GrqnjrbTije-DpgHM_gr60dF01ezmWqGyPqypb27mwbI/s1600/images.jpg

            D. Flashdisk

            Fungsi utama flashdisk yaitu sebagai media penyimpanan data. Alat ini berukuran kecil dan sangat mudah dipindah-pindah. Untuk mengakses flashdisk ini cukup dengan menancapkan pada port usb dan secara otomatis sistem operasi contohnya Linux akan langsung mendeteksi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOp0tuu2bq4SiLlDSTPZBBGCqaV796mveeKaM9JPKD8PO32ShjU3UROwe2wv030puJdZ6pAQaxrj5o2Pay3lKI2Pc3wAg8zguUiicgM_9dwb4XHa1Lz508EUbesMTk8XwBh64eLzlLVIE1/s200/USB_Flash_Disk.jpg

            2. Media Penyimpanan Optikal ( Optical Disk )

            CD ( Compact Disc atau Laser Optic Disc )
            CD-ROM merupakan akronim dari (“compact disc read-only memory”) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik ( optical disc ) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. CD-ROM bersifat read only   (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulis). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulis berulang kali (Re Write / RW ) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.

            DVD (Digital Video Disc/Digital Versatile Disc)
            DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. “DVD” pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serbaguna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensusnya antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah “DVD” saja, dan huruf-huruf tersebut secara “resmi” bukan singkatan dari apapun.

            3. Media Penyimpanan Chip

             Chip yaitu penyimpanan data prototip dari Hitachi tersebut hanya memiliki ukuran 2x2 cm dan tebal 0,2 cm. Chip ini terbuat dari kaca kuarsa, yang tahan panas, bahkan pada suhu 1000° C sekalipun. Bahan ini juga tidak terpengaruh oleh radiasi, air dan bahan kimia lainnya. Menurut sumber  yang jadi berita kutip dari situs geek.com, bahan ini mampu bertahan hingga beberapa ratus juta tahun, kecuali jika chipnya patah ataupun rusak.
            Teknologi ini terdiri dari beberapa lapis ots yang menyimpan data dalam bentuk biner. Yang saat ini berhasil dibuat adalah ketebalan sebanyak empat lapis, dan mampu menyimpan data sebanyak 40 MB perinchi persegi, atau setara dengan kemampuaan CD. Tentu saja ini lebih rendah dari pada kapasitas hardisk yang biasa kita gunakan, yaitu kapasitas yang mencapai TB (Tera Byte).
            Dimasa yang akan datang. Hitachi berharap bisa membuat chip dengan kapasitas yang lebih besar, karena chip prototipnya saat ini hanya memiliki kapasitas yng mampu menyimpan beberapa buah e-book. Selain itu, untuk dapat menguraikan data yang tersimpan pada chip prototip itu, kita membutuhkan sebuah mikroskop.

             Tujuan dari Hitachi  pada saat ini adalah membuat teknologi yang bisa dapat digunakan oleh semua kalangan, seperti pemerintahan, museum, atau organisasi lainnya yang mungkin tertarik olh media penyimpanan yang tahan lama.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyRnN40Ry0vwIYNI402luj6ZYcCeNPURaYPOdNdYNcVc2MU7dnyDU-t9me80PJUzREILedKyje9h4Zktqbvl4OfmtuasOMSicQXiIaqACRuogXvbFWUlsk8vpKz2oczJ7m_w5Pdce4l9Ed/s200/infineon_chip.jpg